spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Wabup Kutim Mahyunadi Tegaskan Tidak Ada Dualisme Kepemimpinan

SANGATTA – Pada hari pertamanya menjabat sebagai Wakil Bupati Kutai Timur (Kutim), Mahyunadi, menegaskan tidak akan ada dualisme kepemimpinan dalam tubuh Pemerintahan Kutim.
Pernyataan ini disampaikannya saat memimpin apel pagi di halaman kantor Bupati, Senin (24/2/2025).

Pria yang akrab disapa Unad itu menegaskan komitmennya untuk menciptakan kepemimpinan yang solid dan berorientasi pada kepentingan bersama.

“Kami ingin memastikan kepemimpinan ini berjalan satu komando. Tidak ada dualisme, tidak ada kepentingan lain selain membangun pemerintahan Kutai Timur menjadi lebih baik,” ujar Mahyunadi di hadapan ratusan pegawai yang hadir.

Dalam sambutannya, Mahyunadi turut mengajak seluruh jajaran untuk bersatu dan bekerja sama guna mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Ia menegaskan perbedaan pendapat adalah hal yang wajar, tetapi tidak boleh mengganggu stabilitas dan efektivitas pemerintahan.

Mahyunadi menambahkan dalam kepemimpinan yang baik harus mampu menjaga kesinambungan program-program terdahulu yang bermanfaat. Sekaligus melakukan perbaikan terhadap hal-hal yang kurang optimal.

“Sesuatu yang baik di kepemimpinan terdahulu kita lanjutkan yang kurang kita perbaiki. Program yang bagus kita pertahankan yang jelek kita tinggalkan, selanjutnya kita ganti dengan yang baru dan lebih baik,” tegasnya.

Dengan sikap tegas dan langkah awal yang jelas, Mahyunadi menunjukkan keseriusannya dalam membangun kepemimpinan yang kuat dan bersatu.

Pewarta: Ramlah
Editor: Yahya Yabo

⚠️ Peringatan Plagiarisme

Dilarang mengutip, menyalin, atau memperbanyak isi berita maupun foto dalam bentuk apa pun tanpa izin tertulis dari Redaksi. Pelanggaran terhadap hak cipta dapat dikenakan sanksi sesuai UU Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta dengan ancaman pidana penjara maksimal 10 tahun dan/atau denda hingga Rp4 miliar.

INFO GRAFIS