SANGATTA- Kerusakan jalan poros Sangatta-Rantau Pulung kembali menjadi sorotan warga. Kondisi jalan yang berlubang dan becek saat hujan dikeluhkan karena membahayakan pengendara dan menghambat aktivitas masyarakat terutama di sektor pertanian dan distribusi logistik.
Keluhan warga tersebut akhirnya sampai ke Pemerintah Kutai Timur (Kutim). Bupati Kutai Timur, Ardiansyah Sulaiman, merespons cepat dan menyatakan pihaknya telah menyiapkan langkah perbaikan jalan secara bertahap.
“Kami sudah menerima laporan terkait kerusakan jalan poros Sangatta-Rantau Pulung. Perbaikan akan segera dilakukan, namun dilakukan secara bertahap sesuai dengan kondisi anggaran dan prioritas titik-titik terparah,” ujar Bupati Ardiansyah, Senin (14/4/2025).
Tidak hanya mengandalkan anggaran pemerintah daerah, Bupati Ardiansyah mengungkapkan pihaknya sudah berkomunikasi dengan PT Kaltim Prima Coal (KPC) untuk ikut turun tangan khususnya dalam menangani titik-titik jalan yang mengalami longsor.
“Kami sudah koordinasikan dengan PT KPC untuk segera membantu penanganan kondisi jalan yang longsor saat ini. Apalagi jalan poros ini merupakan jalur utama operasional mereka. Jadi, kepentingannya bukan hanya masyarakat tapi perusahaan,” ujarnya.
Ardiansyah menjelaskan perbaikan tahap awal akan difokuskan pada segmen jalan yang mengalami kerusakan paling parah dan berpotensi menyebabkan kecelakaan lalu lintas. Pemerintah turut berkoordinasi dengan instansi terkait, termasuk Dinas Pekerjaan Umum untuk percepatan realisasi perbaikan.
Sementara itu, warga berharap perbaikan dapat segera terlaksana dan berkelanjutan, mengingat jalan poros tersebut merupakan akses vital bagi pengangkutan hasil pertanian, perkebunan, serta jalur utama penghubung antar-kecamatan.
“Jalan ini urat nadi kami. Kalau rusak, bukan cuma pengendara yang susah, distribusi barang pun terganggu,” ujar warga Rantau Pulung, Rahman dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp.
Bupati Ardiansyah mengimbau masyarakat untuk bersabar dan mendukung proses perbaikan yang tengah direncanakan. Ia menegaskan, pembangunan infrastruktur jalan tetap menjadi salah satu prioritas utama dalam masa kepemimpinannya.
Pewarta: Ramlah
Editor: Yahya Yabo
