SANGATTA – Warga Desa Mulupan, Kecamatan Muara Bengkal, Kutai Timur (Kutim) menghadapi kesulitan akibat kondisi jalan desa yang semakin memburuk. Hujan deras yang melanda dalam beberapa hari terakhir membuat jalanan berlumpur dan sulit dilalui baik oleh kendaraan roda dua maupun roda empat.
Menurut salah satu warga, Sarman (45), kondisi ini sudah berlangsung lama tetapi semakin parah saat musim hujan.
“Kalau hujan, jalan jadi licin dan berlumpur. Motor sering terpeleset, mobil juga susah lewat. Kami berharap ada perhatian dari pemerintah,” ujar Sarman saat dikonfirmasi Media Kaltim Network (jaringan Radar Media), Senin (10/2/2025).
Selain lumpur tebal, banyak lubang di sepanjang jalan yang memperparah keadaan. Warga mengaku telah berulang kali mengajukan perbaikan, namun hingga kini belum ada tindakan nyata.
Akibatnya, aktivitas sehari-hari seperti pergi ke pasar, sekolah, dan bekerja, menjadi terhambat. Bahkan, mobil ambulance desa sering mengalami amblas di tengah jalan.
Kepala Desa Mulupan, Riansyah, mengatakan pihaknya sudah mengajukan proposal perbaikan kepada pemerintah daerah bahkan sudah disampaikan di Musrenbang. “Kami terus berupaya agar jalan desa segera diperbaiki. Semoga dalam waktu dekat ada solusi untuk warga,” jelasnya.
Riansyah menyebutkan apabila kondisi jalan utama Desa Mulupan masih tanah dan banyak bagian yang berlubang.
Warga berharap pemerintah segera mengambil tindakan agar akses ke desa tidak semakin sulit. Apabila tidak segera diperbaiki, dikhawatirkan kondisi jalan akan semakin memburuk dan mengganggu perekonomian desa.
“Mudah-mudahan nanti pihak pemerintah Kutim segera membantu kami dengan melanjutkan pembangunan desa yang sudah ada karena sebagian di Desa Ngayau sudah ada pembangunan jalan desa,” terangnya.
Pewarta: Ramlah
Editor: Yahya Yabo