spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Warga Tanjung Batu Keluhkan Bising Mesin PLTD Tapi Listriknya Dinikmati Wilayah Lain

TANJUNG REDEB – Kebisingan yang dianggap mengganggu aktivitas warga akibat operasional Ruang mesin Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) Tanjung Batu, mulai dikeluhkan warga.

Bahkan mencuat usulan agar mesin PLN tersebut direlokasi jauh pemukiman warga. “Usulan kami, segera direlokasi mesin PLN tersebut, karena sudah menggangu,” ucap Kepala Kampung Tanjung Batu, Darwis mewakili warga.

Hal lain yang membuat warga sekitar kecewa, sudah mendapat kebisingan, jaringan listrik malah tersalurkan ke kampung lain. “Kampung kami hanya menjadi wadah peletakan mesin saja. Yang menikmati listriknya kampung lain, bisingnya di tempat kami,” sesalnya.

Menanggapinya, Ketua DPRD Berau, Madri Pani mengakui telah beberapa kali menyampaikan persoalan itu ke  PLN. Hanya saja belum ada penyelesaian. “Saya berapa kali berkomunikasi, bahkan saya meminta turun kelapangan. Karena masalah listrik cukup krusial saat ini,” terangnya, Rabu (28/2/2024).

Kini Madri menegaskan pihak terkait harus lebih serius menangani masalah yang berulang dikeluhkan ini.

“Jadi betul-betul bekerja jangan bilang saya akan saja. Jangan pandai berpantun, tapi tidak pandai merealisasikan,” cibir Madri.

Madri berharap masalah itu bisa di akomodir sesegera mungkin. Mengingat, usulan terkait masalah listrik sering kali muncul disetiap Musrenbang. “Ini penting, jadi harus di prioritaskan,” tandasnya.

Sementara itu, perwakilan PLN UP3 Berau, menuturkan saat ini pihak PLN tengah fokus pada keandalan jaringan dan pembangkit listrik.

Meski demikian, dirinya mengakui memang mesin PLN tersebut berada tepat di tengah pemukiman padat penduduk. “Jadi usulan ini sementara akan kita tampung dan akan dikoordinasikan dengan isntansi terkait kedepannya,” paparnya. (adv/mk/dprdberau)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img