spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Kabupaten Mahulu Gelar Pelatihan Aplikasi Srikandi di Samarinda

SAMARINDA – Hampir satu dekade menjadi daerah otonomi sendiri, Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) terus berbenah membangun dan mengembangkan sistem pemerintahan yang baik.

Salah satunya berupaya membenahi proses kearsipan yang berjalan pada setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Mahulu. Mendorong tata kelola kearsipan dan informasi Mahulu berkualitas, Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi (Bappelitbangda) Mahulu melaksanakan Pelatihan dan Pendampingan Aplikasi Srikandi, Rabu (18/10/2023) yang berlangsung di Meeting Room Lantai 12 Hotel Aston. Agenda dihadiri perwakilan masing-masing OPD Kabupaten Mahulu.

Memberikan sambutan sekaligus membuka acara Asisten Bidang Administrasi Umum Mahulu (Asisten III) Kristina Tening menyambut baik pelaksanaan pelatihan Srikandi yang mendatangkan narasumber, ahli dalam aplikasi Srikandi tersebut dari DPKD Kaltim yakni Arsiparis Ahli Muda, Dewi Susanti Elha.

Baginya, Srikandi perlu diketahui oleh seluruh pegawai OPD guna membantu pengelolaan dan pencarian arsip secara cepat dan tepat.

“Kabupaten Mahulu belum melakukan pemasukan data dalam aplikasi Srikandi. Komitmen harus dibangun untuk mengelola arsip dengan baik. Ke depannya setelah mendapat ilmu mengenai Srikandi, kami akan segera rancangkan penganggaran dan pembinaan secara berkelanjutan untuk memperkenalkan peran penting arsip bagi SKPD,” papar Kristina.

Ia melanjutkan agenda yang berlangsung pada tanggal 18 hingga 19 Oktober 2023 tersebut sebagai bentuk komitmen pembaharuan penataan dan pengelolaan arsip di Mahulu, yang menurutnya masih belum konsisten untuk disajikan dengan baik.

“Oleh karenanya, manajemen pengelolaan arsip masih menjadi perhatian dan prioritas,” tegasnya.

Dia juga menyebutkan bahwa pengarsipan bukan sekadar dokumentasi tapi lebih memudahkan pekerjaan, dan dia yakin ke depannya proses pengarsipan akan terus membaik di kabupaten ujung Sungai Mahakam Kaltim tersebut.

“Kalau ada arsip bisa memudahkan pekerjaan kita, karena arsip itu tidak hanya sekadar sebuah bentuk dokumentasi. Saya percaya Mahulu dengan kemauan yang terus belajar akan terus semakin berkembang menjalankan sistem di dalamnya dengan baik, terutama pada regulasi dan proses kearsipannya,” tutupnya.(ADV/Han/DPKD)

Pewarta : Hanafi
Editor : Irfan

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

BERITA POPULER