spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Ratna Sebut Berau Kekurangan Dokter Spesialis

 TANJUNG REDEB – Kebutuhan dokter spesialis di Kabupaten Berau masih minim, baik di pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) maupun di rumah sakit (RS).

Maka dari itu, Anggota Komisi II DPRD Berau Ratna meminta pemerintah daerah serta manajemen rumah sakit kembali menyusun skema baru pelayanan dokter untuk pasien

“Ini menjadi keluhan keluarga pasien yang sering saya terima dari masyarakat. Ketika Sabtu dan Minggu, dokter di rumah sakit tidak ada,” ucapnya.

“Maka saya harap pemerintah dan rumah sakit bisa memberikan kebijakan untuk dokter selalu stand by ada pada hari tersebut,” sambungnya.

Dirinya mengimbau Pemkab Berau memberikan bantuan beasiswa kepada dokter muda, agar bisa naik kelas raih predikat spesialis. Atau diberikan penyuluhan atau ikut seminar atau pelatihan atau beri dukungan di sekolahkan lagi.

“Agar gelar dokter muda bisa naik jadi dokter spesialis yang dimana notabene ada asli dari Kabupaten Berau,” ungkapnya.

Ratna menilai saat ini Pemkab Berau sedang gencar melakukan pembangunan konstruksi rumah sakit baru yang makin lebih representatif. Tentu kebutuhan SDM tenaga kesehatan kami harap Pemkab Berau bisa serius mewujudkan kriteria dokter spesialis yang dibutuhkan bisa terpenuhi.

Sebab besar harapan politisi dari Partai Golongan Karya (Golkar) itu para dokter spesialis asal Bumi Batiwakkal bisa melayani dengan penuh dan tidak bergantung tenaga luar kota.

“Ya itu harapan kami Pemkab Berau bisa menjalin komunikasi bersama OPD terkait agar terwujud hal tersebut,” pungkasnya.(Adv/Mnz)

Pewarta: Amnil Izza
Editor: Irfan

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

BERITA POPULER