spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Seluruh Sekolah di Berau Harus Unggul dan Merata di Layanan Pendidikan

TANJUNG REDEB – Berdasarkan Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Bupati Berau Tahun Anggaran 2023 terkait sektor pendidikan. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau menyebut hanya dua Kecamatan yang l sekolah unggulan jenjang Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP), yakni Kecamatan Tanjung Redeb dan Kecamatan Teluk Bayur.

Dalam visi misi RPJMD 2021-2026 disebutkan akan mengatasi masalah kualitas serta pemerataan pendidikan agar semua masyarakat di Kabupaten Berau dapat merasakan pelayanan pendidikan yang merata.

Untuk itu, Anggota Komisi I DPRD Berau, Rudi Parisian Mangunsong mengatakan seharusnya semua sekolah di Kabupaten Berau menjadi unggul agar setiap anak mempunyai kesempatan yang sama dalam mendapatkan pendidikan.

“Kalau di Pemerintah Pusat tidak ada namanya sekolah unggulan, sekarang memakai sistem zonasi. Seharusnya sekarang kita dorong setiap sekolah baik SD, SMP, dan SMA di Bumi Batiwakkal menjadi unggul,” ungkapnya, Senin (29/4/2024).

Kemudian, dirinya menjelaskan perlu ada peran dari Dinas Pendidikan Berau dan ada beberapa syarat untuk menjadikan setiap sekolah menjadi unggul, seperti memiliki tenaga pendidik berkualitas dan sarana, kurikulum yang baik dan prasarana pendukung untuk membantu dalam meningkatkan kualialitas pendidikan di Bumi Batiwakkal.

“Untuk mendapatkan tenaga pendidik yang berkualitas dibantu dari segi perlengkapannya dan mengadakan pelatihan guru setiap bulannya,” ucapnya.

Rudi menyampaikan ada beberapa kendala yang kerap terjadi ketika ingin mewujudkan pemerataan pendidikan di Kabupaten Berau. Seperti akses dan jaringan yang belum menjangkau seluruh daerah di Kabupaten Berau.

Menurutnya, setiap sekolah di Kabupaten Berau sekarang menggunakan Kurikulum Merdeka yang lebih dominan menggunakan akses internet atau via online dalam aktivitas belajar dan mengajar.

“Jadi akses di kecamatan atau kampung lain tidak seperti diempat kecamatan terdekat karena disini fasilitas jaringan cukup memadai. Sehingga untuk melakukan pemerataan pendidikan menjadi terhambat,” ujarnya.

Maka dari itu, dirinya mendorong Pemkab Berau untuk lebih sering melakukan interaksi dengan tenaga pendidikan di Kabupaten Berau, baik itu kepala sekolah maupun guru untuk mendengar apa yang menjadi keluhanya.

“Memang harus seperti itu. Karena kepala sekolah dan guru, mereka yang turun langsung dan sebagai garda terdepan untuk membentuk pendidikan di sekolah,” tandasnya. (Adv)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

BERITA POPULER