spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Suroto Dorong Kelanjutan Pembangunan Dermaga Teluk Sulaiman

TANJUNG REDEB – Pembangunan Dermaga Teluk Sulaiman di Bidukbiduk yang dimulai sejak tahun 2022 lalu hingga kini belum memasuki tahap penyelesaian. Hal itu disorot Anggota Komisi III DPRD Berau, Subroto.

Dia mengaku mengharapkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau segera merealisasikan kelanjutan pembangunan dermaga tersebut pada tahun 2024 ini.

“Pembangunan kelanjutan ini sangat berpengaruh terhadap mobilitas masyarakat khususnya yang berada diwilayah pesisir Kabupaten Berau,” katanya, Selasa (5/3/2024).

Tak hanya itu, kata dia, beroperasinya Dermaga Teluk Sulaiman juga bisa menumbuhkan ekonomi mandiri masyarakat.

“Dermaga ini sangat menguntungkan masyarakat, kalau kita berhitung tentu bisa memangkas ongkos kirim barang. Dan ini bisa berdampak ke pertumbuhan ekonomi masyarakat,” ungkapnya.

Dijelaskannya, dari segi keuntungan dengan memanfaat mobilisasi dermaga jauh lebih efektif ketimbang angkutan darat.

“Jika harga angkut material bangunan seperti semen mulanya Rp 17 ribu menggunakan angkutan darat dari Tanjung Redeb ke pesisir, beda halnya ketika mendatangkan semen dari Sulawesi bisa memangkas harga di bawah Rp 10 ribu saja,” bebernya.

Subroto menegaskan, saat ini APBD Berau mencapai Rp 5 triliun lebih, menjadi hal yang memungkinkan untuk melakukan penyelesaian tahapan pembangunan Dermaga Teluk Sulaiman tersebut hingga rampung.

“Anggaran kita mencukupi, cobalah kita tuntaskan dermaga ini. Banyak wilayah kecamatan di pesisir yang dapat berbelanja melalui dermaga ini,” tuturnya.

Dirinya berharap, Pemkab Berau bisa membaca dan menjalankan program yang memang menjadi kebutuhan masyarakat Kabupaten Berau salah satunya penyelesaian pembangunan Dermaga di Kampung Teluk Sulaiman, Kecamatan Biduk-biduk.

“Tersisa beberapa miliar saja lagi selesai pembangunannya itu. Jangan ditunda-tunda, selagi ada anggaran, kenapa tidak untuk disegerakan penyelesaiannya,” pungkasnya. (adv/dez)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img