SAMARINDA – Telkomsel sebagai leading digital company berkomitmen untuk terus bergerak maju mendorong pertumbuhan SDM dan komunitas digital talent masa depan Indonesia yang berkualitas unggul siap kerja.
Komitmen ini diwujudkan Telkomsel dengan mengembangkan ekosistem digital secara berkelanjutan di berbagai bidang terutama pendidikan.
Sebagai langkah dalam merealisasikan komitmen tersebut, Telkomsel berupaya untuk mentransformasi institusi pendidikan tinggi menjadi institusi berbasis ekosistem digital melalui kegiatan Seminar Edukasi “Dream Up Your Dream Career” pada hari Kamis (15/8) di Gedung Serbaguna Rektorat Unmul.
Acara dihadiri Rektor Universitas Mulawarman yang diwakili oleh Wakil Rektor Bidang Umum SDM dan Keuangan Ir. Sukartiningsih, M.Sc., Ph.D. dan Vice President Consumer Business Telkomsel Area Pamasuka Muharlis.
Vice President Consumer Business Telkomsel Area Pamasuka, Muharlis menyatakan, dengan adanya kolaborasi yang terjalin antara sektor pendidikan dan industri akan mempertajam kemampuan generasi muda yang siap terjun ke dunia kerja dan berkontribusi untuk kemajuan bangsa, hingga pada akhirnya dapat mengakselerasi transformasi digital. “Telkomsel memaknai kegiatan ini sebagai momentum dalam membuka semua peluang bagi generasi muda untuk dapat memaksimalkan potensi melalui proses belajar,” katanya. Nantinya proses akan menghasilkan lebih banyak inovasi berbasis teknologi terdepan yang mampu memberikan dampak sosial positif dan perubahan nyata bagi pemberdayaan berbagai lapisan masyarakat.
Seminar ini menjadi wadah bagi mahasiswa untuk menemukan inspirasi dan gambaran tentang langkah yang akan ditempuh setelah lulus kuliah.
Kegiatan yang diikuti oleh 300 mahasiswa ini menghadirkan narasumber dari berbagai latar belakang pendidikan dan profesi antara lain Pemuda Pelopor Nasional Kemenpora RI Sulthan Nur Hidayatullah, Founder & COO Ciro Waste Dianisa Ester Bassay, dan Mister Universe 2023 & Founder Relevant Center Dr. (c)Rian Adam, M.M, CPM , C.T-NNLP, CPLC. Telkomsel memberikan benefit bagi peserta seminar berupa 50 Paket Kuncie, 50 Paket Data Telkomsel, 10 Modem MiFi, Saldo Link Aja dan doorprize total jutaan rupiah.
Kolaborasi antara Telkomsel dengan Universitas Mulawarman ditandai dengan penandatanganan Perjanjian Kerjasama dalam program pengembangan keahlian di bidang teknologi informasi bagi mahasiswa dan meningkatkan keahlian profesi bagi mahasiswa secara komprehensif.
Selain itu, untuk meningkatkan produktivitas para mahasiswa dalam menimba ilmu, Telkomsel menghadirkan Kartu Universitas Mulawarman seharga Rp 25.000,- mendapatkan kuota internet 7Gb + 2Gb, Paket Kuncie 3 bulan, dan Sertifikat Seminar senilai Rp 160.000,-.
Wakil Rektor Bidang Umum SDM dan Keuangan, Ir. Sukartiningsih, M.Sc., Ph.D. mengucapakan terima kasih atas dukungan Telkomsel bagi kemajuan dunia pendidikan khususnya di Kalimantan Timur.
”Kami berterima kasih dan mengapresiasi setingi-tingginya atas inisiatif yang dilakukan oleh Telkomsel dalam menyelenggarakan kegiatan ini,” ucapnya.
Ia berharap, kegiatan ini dapat memperkecil kesenjangan antara kompetensi yang dibutuhkan industri saat ini yang kian dinamis dengan kompetensi yang dimiliki oleh para lulusan baru perguruan tinggi. “Sehingga kedepannya para lulusan tersebut dapat lebih siap lagi dalam menghadapi dunia kerja dengan perkembangan industri yang serba cepat,” tambahnya.
Pada kesempatan yang sama, Telkomsel juga turut memberikan beasiswa pendidikan bagi 10 mahasiswa Universitas Mulawarman terpilih antara lain Naiara Dameris Putri Nugroho (Kedokteran), Kenny Mandala Chandra T. (Ekonomi dan Bisnis), Toshi Atthur Ilafi (Ekonomi dan Bisnis), dan Charlos Falentino (Keguruan dan Ilmu Pendidikan).
Kemudian ada Mohammad Ezra Febryan (Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam), Muttaqin (Keguruan dan Ilmu Pendidikan), dan Muhammad Ramadhan Nur (Teknik).
Selanjutnya ada Eka Chayani Mustika Hati (Ilmu Sosial dan Ilmu Politik) dan Nur Halimah (Farmasi), dan Syarli Baizura Sajidah M.(Ilmu Sosial dan Politik).
“Semua inisiatif yang kami lakukan pada kegiatan ini sebagai salah satu cara untuk mendorong pertumbuhan talenta-talenta digital unggul, berdaya saing tinggi, dan mampu menghadirkan lebih banyak manfaat teknologi terdepan bagi seluruh lapisan masyarakat. Dengan demikian, Indonesia akan memiliki lebih banyak sumber daya manusia berkualitas dan berkontribusi lebih bagi kemajuan Indonesia sebagai bangsa digital yang merdeka, mandiri, dan berdaulat,” tutup Muharlis. (rls/rm)
