PENAJAM PASER UTARA – Wakil Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Terpilih, Abdul Waris Muin, mengungkapkan pihak Pemerintah Kabupaten PPU hingga saat ini belum menjalin komunikasi dengan dirinya maupun pasangan Bupati Terpilih, Mudyat Noor, terkait masa transisi kepemimpinan.
Dikatakan, pihaknya akan tetap menunggu upaya komunikasi dari jajaran eksekutif Pemkab PPU, terutama Pj Bupati PPU, Zainal Arifin. Hal tersebut disampaikan Waris usai mengikuti Rapat Pleno Terbuka Penetapan Hasil Pilkada yang dilaksanakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) PPU di Aula Pemkab PPU, Kamis (9/1/2024).
“Saya lihat sih di daerah lain banyak yang di masa transisi ini terus diajak berkomunikasi ya. Artinya tidak harus menunggu pelantikan tapi bagaimana bisa mensosialisasikan apa-apa yang dipersiapkan untuk kita yang pemenang. Tapi kelihatannya Penajam tidak ada sama sekali komunikasi. Nah, jadi kita masih menunggu kita kita jalan sampai hari pelantikan,” ungkapnya.
Menurutnya, komunikasi ini penting dalam masa transisi yang terus berjalan. Ia menyayangkan terkait tidak terwujudnya komunikasi tersebut.
Disinggung terkait dengan klaim Pj Bupati PPU, Zainal Arifin yang aktif berdiskusi dengan tim Mudyat-Waris, Waris mengaku pihaknya hanya pernah bersilaturahmi sekali. Namun dalam situasi tersebut pun tidak ada pembahasan terkait pemerintahan.
“Artinya ya masing-masing, karena itu juga wewenang beliau sebagai penjabat bupati dan kita tidak bisa intervensi untuk meminta seperti apa. Kecuali dari tim atau desainnya pemerintah di sini, dinas atau sesuai yang mengajak. Tapi daerah lain tentang komunikasi semua yang terpilih komunikasi dengan yang masa transisi semua. Mudah-mudahan setelah penetapan kita akan lebih terbiasa juga nanti sampaikan,” tandasnya.
Penulis: Nelly Agustina
Editor: Nicha R
