PENAJAM PASER UTARA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) resmi menetapkan Mudyat Noor dan Abdul Waris Muin sebagai Bupati dan Wakil Bupati PPU Periode 2025-2030. Namun, Mudyat Noor tidak hadir dalam acara Pleno Terbuka yang digelar pada Kamis (9/1/2025) di Aula Pemkab PPU.
Abdul Waris Muin, yang hadir mewakili pasangan, menyampaikan rasa syukurnya atas hasil pleno tersebut. Mengenai penundaan pelantikan yang semula dijadwalkan pada 10 Februari 2025, Waris menyatakan pihaknya menunggu keputusan lebih lanjut dari KPU RI terkait sengketa yang masih berlangsung.
“Karena diseragamkan dari KPU Pusat jadi ditunda, bulan 3 (Maret, red). Kami belum tau nanti tanggal berapa, yang jelas kami menunggu hasil dari keputusan yang bersengketa. Jadi hari ini sudah ditetapkan pemenangnya dan sudah sah,” ungkapnya saat ditemui usai Rapat Pleno terbuka.
Disinggung terkait ketidakhadiran Mudyat Noor saat penetapan, Waris mengatakan Mudyat Noor sedang berada di luar daerah. Ia menjelaskan kepergian Mudyat telah dipersiapkan seminggu sebelum penetapan.
“Jadi hari ini tidak bisa hadir karena seminggu yang lalu telah mempersiapkan liburan ke luar daerah. Makanya saat mendapatkan surat undangan, tetapi beliau sudah bersiap untuk ke luar daerah. Saya pun sebenarnya mau ke Jakarta, tapi nggak jadi karena dapat undangan penetapan ini,” tutupnya.
Penulis: Nelly Agustina
Editor: Nicha R
