KUTAI BARAT – Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Kutai Barat terus berupaya meningkatkan infrastruktur transportasi dan keselamatan lalu lintas di wilayahnya. Berbagai program telah direalisasikan sejak 2023 dan direncanakan berlanjut pada 2025, termasuk pengadaan teknologi modern dan pemasangan fasilitas pendukung di sejumlah titik strategis.
Kepala Bidang Lalu Lintas dan Angkutan (LLA) Dishub Kubar, Yohanes Suryanto, mengungkapkan bahwa pada 2023, Dishub telah mengadakan sistem Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) berbasis teknologi. Perangkat ini, yang menelan anggaran Rp2 miliar dari APBD, telah terpasang di lampu merah Simpang Raya, Kecamatan Barong Tongkok, dan diresmikan penggunaannya pada HUT Dishub 2024.
“ETLE ini menjadi bagian penting untuk mendukung penegakan hukum lalu lintas berbasis teknologi. Kami berharap keberadaan ETLE dapat meningkatkan kesadaran masyarakat dalam berkendara,” ujar Yohanes, Selasa (21/1/2025).
Selain ETLE, Dishub juga telah memasang Penerangan Jalan Umum (PJU) di berbagai lokasi strategis pada 2023, termasuk di Kecamatan Mook Mannar Bulatn, Jempang, dan Melak. Tahun ini, Dishub berencana melanjutkan pemasangan PJU di Kelurahan Melak Ulu, Melak Ilir, Kampung Tendi, dan Kampung Muhur, serta wilayah Simpang Raya.
“PJU ini akan meningkatkan keamanan dan kenyamanan pengguna jalan, terutama di daerah yang minim penerangan,” tambah Yohanes.
Untuk mendukung keselamatan lalu lintas, Dishub juga telah memasang sekitar 150 rambu lalu lintas di ruas jalan Sendawar Raya hingga Kampung Mencimai pada 2023-2024. Tahun ini, akan dipasang tambahan 100 rambu, terutama di daerah rawan kecelakaan.
Dishub juga akan melengkapi fasilitas jebracros sekolah dengan tanda peringatan dan rambu. Saat ini, jebracros baru tersedia di depan SMPN 2 Simpang Raya dan SMPN Linggang Bigung. Pada 2025, jebracros akan ditambahkan di depan SD Kampung Royoq, lengkap dengan halte di depan SMPN 1 Melak.
Yohanes juga menyoroti perlunya modernisasi perangkat traffic light yang terakhir dipasang pada 2017 di tiga titik utama Kecamatan Barong Tongkok dan Melak. “Perangkat yang ada sudah usang dan perlu pembaruan agar dapat bekerja lebih optimal,” jelasnya.
Dishub Kutai Barat berkomitmen untuk terus berinovasi dan memastikan infrastruktur transportasi di wilayahnya mendukung keselamatan, kenyamanan, dan efisiensi lalu lintas bagi masyarakat.
Pewarta: Ichal
Editor : Nicha R
