SAMARINDA – Hujan deras yang mengguyur Kota Samarinda sejak Senin (27/1/2025) menyebabkan banjir di beberapa wilayah termasuk Kecamatan Samarinda Utara seperti Kelurahan Budaya Pampang. Meski demikian, aktivitas sekolah sejauh ini belum terdampak langsung oleh banjir.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Samarinda, Asli Nuryadin, memastikan hingga saat ini tidak ada laporan sekolah yang harus menghentikan kegiatan belajar mengajar akibat banjir. Gedung SMPN 30 Samarinda Utara yang berada di wilayah terdampak juga masih dalam kondisi aman.
“Sekolah-sekolah di wilayah yang banjir tetap berjalan normal kecuali situasinya semakin parah. Sejauh ini, kepala sekolah belum mengajukan permohonan untuk beralih ke sistem daring,” ujar Asli Nuryadin, Selasa (28/1/2025).
Asli Nuryadin menambahkan bahwa saat ini para siswa masih libur karena bertepatan dengan tanggal merah dalam rangka peringatan Isra Mikraj dan tahun baru Imlek.
Hal ini memberikan waktu bagi pemerintah dan sekolah untuk memantau situasi lebih lanjut tanpa mengganggu aktivitas pendidikan.
Pemerintah Kota Samarinda terus melakukan pemantauan dan siap mengambil langkah antisipasi jika banjir meluas atau mulai memengaruhi aktivitas sekolah.
“Kami berharap banjir segera surut sehingga aktivitas pendidikan bisa berjalan lancar,” ungkapnya.
Penulis: Hanafi
Editor: Yahya Yabo
