spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Empat Remaja Putri Tergelincir saat Memancing, Satu Meninggal Dunia

SANGATTA – Insiden tragis terjadi di sungai Kecamatan Rantau Pulung, Jumat (31/1/2025) sore. Kejadian celaka bermula ketika empat remaja putri hendak memancing namun tergelincir ke dalam aliran sungai yang deras. Satu orang dinyatakan meninggal dunia sementara tiga lainnya berhasil selamat.

Kapolsek Rantau Pulung, Iptu Herianto, menjelaskan kejadian berawal saat empat remaja perempuan berusia 13 tahun masing-masing R, D, SF, dan NS berniat untuk memancing di pinggir sungai. Saat di lokasi, R, D, dan NS pun memancing sementara SF berada di dataran yang lebih tinggi di pinggiran sungai untuk mengambil foto ketiga temannya.

Nahas, saat R berusaha memanjat ke atas dataran tinggi, SF terpeleset ke bawah dan menarik kedua rekannya R dan D untuk menolongnya. Tetapi karena kondisi tanah licin ketiganya akhirnya terpeleset ke arah sungai dan tercebur. NS yang menyaksikan kejadian tersebut berusaha menarik teman-temannya akan tetapi dirinya juga ikut tercebur ke dalam sungai.
Dikarenakan tidak ada yang memiliki kemampuan berenang akhirnya yang bersangkutan berusaha menyelamatkan diri masing-masing. R, D, dan NS berhasil menyelamatkan diri namun tidak dengan SF.

“Korban (SF) tenggelam dan hanyut ke dalam sungai dan tersangkut di pepohonan yang tumbang di area sungai tak jauh dari TKP,” ungkapnya Iptu Herianto saat dikonfirmasi, Sabtu (1/2/2025).

Iptu Herianto menambahkan dari ketiga rekan korban yang selamat, kemudian berteriak meminta bantuan masyarakat sekitar yang seketika berusaha menyelamatkan korban. Pasca kejadian para korban dievakuasi ke Puskesmas Rantau Pulung untuk diperiksa dan diberikan pertolongan.

“Namun saudari SF (13) dinyatakan meninggal dunia. sedangkan saudari NS (13) sedang dalam proses dirujuk ke Rumah Sakit Kudungga Sangatta,” paparnya.

Iptu Herianto mengingatkan kepada masyarakat agar lebih berhati-hati dan mengawasi anak-anak agar tidak melakukan aktivitas di pinggir sungai apalagi saat kondisi air sedang tinggi.

“Kami mengimbau masyarakat terutama anak-anak dan remaja, agar lebih berhati-hati saat berada di sekitar sungai, apalagi saat musim hujan yang menyebabkan arus semakin deras,” ujar Iptu Herianto.

Jenazah korban (SF) telah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan. Sementara pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait peristiwa ini.

Pewarta: Ramlah
Editor: Yahya Yabo

⚠️ Peringatan Plagiarisme

Dilarang mengutip, menyalin, atau memperbanyak isi berita maupun foto dalam bentuk apa pun tanpa izin tertulis dari Redaksi. Pelanggaran terhadap hak cipta dapat dikenakan sanksi sesuai UU Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta dengan ancaman pidana penjara maksimal 10 tahun dan/atau denda hingga Rp4 miliar.

INFO GRAFIS