BONTANG – Drainase baru yang berada di jalan Pangeran Suryanata dikeluhkan warga karena tidak berfungsi maksimal dan sebabkan banjir ke rumah warga.
Warga RT 19, Sigit, mengatakan semenjak drainase tersebut diperbaiki, rumah yang awalnya tidak pernah banjir, kini saat hujan lebat jadi sering tergenang air. Untuk itu ia menutup akses jalan ke rumahnya dengan semenisasi agar air tidak mengalir ke dalam rumah.
Beberapa warga turut mengalami hal serupa, sehingga mereka harus rutin melakukan penyedotan air dikarenakan genangan air di wilayahnya tidak langsung mengalir ke parit utama.
“Sebulan kita biasanya lakukan penyedotan dua kali, rutin semenjak drainase di sini diperbaiki,” pungkasnya, Jumat (4/4/2025) lalu.
Ia menyebutkan wilayah Jalan Suryanata memiliki cekungan sehingga apabila hujan deras terdapat genangan di beberapa titik yang awalnya hanya menggenang di jalanan. Kini genangan air telah masuk ke rumah warga.
“Ada tiga titik dan tiga titik itu rutin di sedot, kita panggil pasukan bersih-bersih PU,” tambahnya.
Menurutnya, saluran drainase tersebut harus dievaluasi, di mana seharusnya saluran tersebut dihubungkan dengan parit yang berada di seberang jalan agar air tidak tertahan.
“Kalau salurannya dihubungkan ke parit seberang, pasti air terbagi jadi tidak sempat meluap,” katanya.
Dikonfirmasi, Wakil Wali Kota Bontang, Agus Haris, mengatakan perencanaan perbaikan drainase di wilayah tersebut dinilai belum matang sehingga tidak maksimal dalam mengalirkan air. Adapun Agus Haris menginginkan ada perubahan desain parit kecil yang bersentuhan langsung dengan pemukiman agar nantinya air dapat langsung mengalir ke sungai.
“Saya sudah dapat laporan di wilayah tersebut drainasenya tidak maksimal, ini harus ada desain ulang, Selasa atau Rabu akan kami bicarakan,” katanya, Minggu (6/4/2025).
Ia menjelaskan apabila masing-masing kelurahan maupun kecamatan hanya melakukan perencanaan masing-masing maka drainase-drainase yang ada tersebut tidak terhubung satu sama lain.
“Ini perlu perbaikan saluran secara menyeluruh, karena kalau drainase tidak saling terhubung, air akan berputar di pemukiman saja,” pungkasnya.
Pewarta: Syakurah
Editor: Yahya Yabo