TENGGARONG – Menjelang Hari Raya Iduladha 1444 Hijriah, pasar ternak dadakan mulai muncul di berbagai wilayah di Kutai Kartanegara (Kukar). Menurut Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kukar, terdapat sekitar 5.403 ekor hewan kurban yang dipasarkan di Kukar. Jumlah ini terdiri dari 4.553 ekor sapi dan 850 ekor kambing.
Aji Gazali Rahman, Kabid Peternakan dan Keswan Distanak Kukar, mengungkapkan bahwa angka ini melebihi perkiraannya dalam memenuhi kebutuhan hewan kurban di Kukar. Awalnya, ia memperkirakan kebutuhan hewan kurban sekitar 4.000 ekor di Kukar.
“Nah jadi untuk ketersediaan hewan kurban kita Khususnya sapi diluar target. Artinya surplus lah, ketersediaannya mencukupi,” kata Aji Gazali, Rabu (21/6/2023).
Oleh sebab itu, ia menyampaikan kepada seluruh masyarakat Kukar yang hendak berkurban, agar tidak perlu khawatir kehabisan hewan kurban. “Kalau misalnya kehabisan di Tenggarong bisa cari di Loa Kulu, atau Loa Janan maupun Tenggarong Seberang,” katanya.
Aji Gazali mengatakan, harga ternak yang dijual pun beragam. Khusus untuk sapi ia mengatakan harganya dijual mulai dari Rp 18-50 juta per ekor, tergantung jenis dan bobotnya. Sedangkan untuk kambing dipasar ternak dibanderol dari Rp 3-7 juta per ekor.
“Kalau dibanding tahun lalu, tahun ini sapi lebih mahal sekitar Rp 2 juta. Sedangkan untuk kambing selisih lebih mahal sekitar Rp 500 ribuan,” pungkasnya.(tabs)