Balikpapan – Tangis haru dan kebahagiaan terjadi saat 39 anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) usai melaksanakan tugasnya dengan sempurna, saat upacara bendera memperingati HUT ke-78 RI di Lapangan Merdeka, Kamis (17/8/2023).
Ribuan pasang mata pun terfokus kepada Paskibraka Kota Balikpapan, yang sehari sebelumnya telah dikukuhkan oleh Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud.
Pembawa baki bendera merah putih, Pricila Friska mengatakan, saat kakinya telah menginjakkan ke lapangan upacara, perasaan gugup dan takut langsung merasuki dirinya. Namun berbeka latihan dan doa, akhirnya ia pun sukses menjalankan tugasnya mengambil bendera dari wali kota dan diserahkan ke petugas pengibar.
“Takut dan gugup pasti ya mas, apalagi tadi pas sudah masuk lapangan. Itu berlipat kali perasaan itu. Tapi alhamdulillah saya berdoa saja dan juga karena sudah hari-hari latihan jadi bisa saya atasi,” ujarnya.
Lebih lanjut, Pricila Friska menjelaskan, hal yang paling membuatnya gugup adalah momen ketika Wali Kota Balikpapan menyerahkan bendera kemudian dirinya menuruni anak tangga podium.
“Saat diserahkan hingga menyerahkan lagi bendera itu mas,” jelasnya.
Sementara itu, Pengibar bendera merah putih, Muhammad Hasyuk Arsalan juga mengaku merasakan kegugupan dan kecemasan saat menunaikan tugasnya.
“Kita kan menjadi pusat perhatian ya, jadi jika salah sedikit aja pasti down lah,” ujarnya.
Namun berbekal latihan dan bimbingan instruktur Paskibraka, ia mampu melaksanakan tugasnya hingga selesai tanpa sedikit pun kesalahan.
“Alhamdulillah berkat latihan dari pembimbing selama lebih kurang sebulan, saya mampu melaksanakan tugas,” tambahnya.
Saat pasukan Paskibraka meninggalkan lapangan upacara pun, tepuk tangan dan teriakan memberi pujian tak lepas dari masyarakat yang menyaksikannya.(Rm)
