spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Tim Gabungan Kerja Keras Padamkan Api di 5 Titik Karhutla

PPU – Meski hari libur, Minggu (3/9/2023), kejadian kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Penajam Paser Utara (PPU) tak mengenalnya. Membuat hampir seharian ini sirine mobil pemadam kebakaran (Damkar) lalu-lalang tak berhenti.

Pun para personel gabungan Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) PPU yang tak dapat menikmati waktu istirahatnya. Terhimpun sedikitnya 5 titik api ditemukan di 3 kecamatan yang ada di Benuo Taka.

Pertama titik api ditemukan di RT 15 Jalan Rigid Nenang, Kecamatan Penajam sekira pukul 13.00 Wita. Menghanguskan sekira 500 meter persegi areal lahan gambut.

Kedua di RT 01 Kelurahan Sungai Parit, Kecamatan Penajam tepatnya di Jalan Gerbang Madani sekira pukul 14:30 Wita. Sekira 300 meter persegi dengan material ilalang hangus terbakar.

Lalu muncul lagi di Kelurahan Waru, Kecamatan Waru sekira pukul 16.00 Wita. Karhutla terjadi di sekitar perbatasan dengan Desa Labangka, Kecamatan Babulu.

Belum selesai di sana, dua titik api muncul lagi di Desa Babulu Laut, Kecamatan Babulu sekira pukul 17.00 Wita. Kondisi cuaca dengan angin yang berhembus kencang membuat proses pemadaman membutuhkan waktu lama.

“Beberapa titik yang terbakar hari ini, lokasinya tidak jauh dari lokasi karhutla kemarin. Seperti di Kelurahan Nenang,” ujar Kepala Pelaksana BPBD PPU, Budi Santoso seperti disampaikan Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD PPU, Nurlaila.

Adapun beberapa titik sudah dapat dikendalikan sepenuhnya. Dan masih ada lagi yang masih dalam proses pendinginan, dan terus dilakukan pemantauan di lokasi agar api tidak kembali muncul.

“Akibat panas terik yang ekstrem, sehingga material yang ada sangat mudah terbakar meski hanya percikan api kecil baik material daun maupun gambut tipis yang lama mengering sepanjang kemarau ini,” duganya.

Sehari ini, hampir semua unit pemadaman diterjunkan di berbagai lokasi tersebut. Melibatkan ratusan personel dari BPBD PPU, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) PPU, Dinas Pertanian (Distan) PPU), TNI/Polri/ Satpol-PP PPU, serta aparatur pemerintahan dibantu masyarakat setempat.

“Terima kasih pada seluruh personel yang sigap terjun ke lokasi. Semua satuan diharapkan terus waspada dan siaga dengan kondisi saat ini,” tutupnya.(Rm)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img