BALIKPAPAN – Karyawan Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Kanudjoso Balikpapan dikejutkan, kebakaran gudang tepat di samping bangunan rumah sakit, Sabtu (8/9) hari ini sekitar pukul 11.00 WITA.
Kebakaran gudang melanda area tersebut mengakibatkan kepulan asap tebal membumbung tinggi, bahkan api nyaris mengenai bangunan RSKD.
Dalam upaya memadamkan kobaran api yang semakin besar, Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Balikpapan telah mengerahkan 8 unit mobil Pemadam Kebakaran (PMK).
Direktur RSKD Edi Iskandar mengatakan, dugaan sementara api berasal dari gudang induk penyimpanan barang-barang, seperti selimut, seprai hingga berkas. “Saat kejadian ada penjaga gudang yang melakukan aktivitas bakar-bakar. Karena angin cukup kencang, membuat api menjalar ke benda-benda lainnya sehingga membakar isi gudang,” bebernya.
Hingga saat ini, tim petugas pemadam kebakaran terus berusaha keras untuk menjinakkan api dan berusaha memblokade api agar tidak merambat ke bangunan RSKD Balikpapan.
Api pun berhasil dijinakkan setelah petugas pemadam kebakaran berjibaku selama 2,5 jam .
Plt Kepala BPBD Kota Balikpapan, Usman Ali, menyatakan saat kejadian awal, petugas awalnya mengira bahwa kebakaran ini terjadi di lahan di samping RSKD Balikpapan.
Namun, setelah satu unit sampai di lokasi, diketahui bahwa yang terbakar adalah bagian belakang gudang milik RSKD.
“Gudang itu berisi barang-barang mudah terbakar seperti kain dan tempat tidur, sehingga sulit untuk dipadamkan,” bebernya.
Dalam upaya pemadaman, BPBD Balikpapan meminta bantuan sejumlah unit mobil pemadam kebakaran (PMK) dan water supply tambahan.
“Kami juga menurunkan Ball Fire dan menerima bantuan dari Tim PHM yang menggunakan foam untuk mengatasi kobaran api yang ganas,” tuturnya.
Untungnya, tidak ada korban jiwa dalam kebakaran ini, dan tidak ada laporan petugas terserang sesak nafas akibat asap tebal. Namun demikian, tim kesehatan tetap berjaga-jaga untuk mengantisipasi jika ada petugas yang mengalami kesulitan pernapasan.
Sementara itu, Direktur RSKD Kanujoso Balikpapan, Edi Iskandar, mengungkapkan bahwa kebakaran ini tidak sampai mengganggu pasien yang sedang dirawat di rumah sakit.
“Untuk pasien semuanya aman. Tidak ada yang terganggu, karena semua ruangan sudah menggunakan AC (pendingin ruangan, Red.) yang bisa menangkal asap dari luar,” pungkasnya.(Rm)
