spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

6 Kecamatan Ditetapkan Lokus Penelitian Pengelolaan Sampah oleh BRIDA Kukar

TENGGARONG – Sejumlah penelitian dan kajian dilakukan oleh Badan Riset dan Inovasi Daerah Kutai Kartanegara (BRIDA Kukar), salah satunya terkait pengelolaan sampah di Kukar. Total ada 6 kecamatan yang masuk dalam radar penelitian, seperti yang disampaikan oleh Kepala Bidang (Kabid) Ekonomi dan Pembangunan Daerah, Brida Kukar, Karno.

“Sebelumnya melakukan penelitian, kami sudah melakukan seminar pendahuluan. Sekarang masuk dalam proses penelitian lapangan,” jelas Karno belum lama ini.

Sejumlah pihak dilibatkan oleh BRIDA Kukar untuk melaksanakan seminar pendahuluan. Diantaranya membahas pendahuluan penelitian, metodelogi penelitian, hingga rumusan masalah. Dalam seminar pendahuluan yang digelar pada pertengahan bulan lalu, BRIDA Kukar sudah meminta tanggapan sejumlah ahli.

Sebut saja dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kukar, dan akademisi Jurusan Teknik Lingkungan, Universitas Mulawarman (Unmul) Samarinda.

“Kami ingin masukkan dari sejumlah pihak sebelum melakukan penelitian di lapangan,” jelasnya.

Tujuan penelitian ini, Karno mengatakan pihaknya tengah mencari informasi tentang pengelolaan sampah di enam kecamatan di Kukar. Masing-masing di Kecamatan Sanga-sanga, Muara Jawa, Loa Janan, Loa Kulu, Tenggarong, dan Muara Badak.

Sementara sebagai penanggungjawab survei, Brida Kukar memberi kepercayaan kepada Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta. “Kami memilih universitas itu karena mereka sudah memiliki pengalaman penelitian pengelolan sampah di Yogyakarta,” pungkasnya. (adv)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img