TENGGARONG – Dua desa di Kecamatan Marangkayu, sedang berbenah dan fokus meningkatkan potensi sektor pertaniannya. Karena menjadi bagian kawasan pengembangan pertanian di Kutai Kartanegara (Kukar). Yakni masing-masing di Desa Sebuntal dan Desa Semangkok.
Seperti yang dijelaskan Camat Marangkayu, Ambo Dalle, belum lama ini. Pengembangan ini kembali dilakukan, setelah lahan pertanian di dua desa tersebut terendam air yang datang dari arah gunung di Kecamatan Marangkayu.
Langkah yang dilakukan, yakni dengan perlahan melakukan normalisasi sungai di sekitar kawasan pertanian di dua desa tersebut. Memastikan air yang turun dari arah pegunungan, dapat dikontrol dan tidak menjadi air bah. Sehingga bisa merusak lahan persawahan warga.
“Insya Allah sudah pelan-pelan dibikinkan normalisasi sungai. Itu sudah ada upaya dari pemerintah,” ungkap Ambo Dalle.
Ambo Dalle mengatakan, aktivitas pertanian bisa kembali jadi sektor andalan Kecamatan Marangkayu seperti dahulu. Tidak hanya di Desa Sebuntal dan Desa Semangkok saja, namun desa-desa lainnya juga yang memiliki hamparan persawahan. Karena memang di dua desa itu saja, memiliki potensi persawahan seluas 100 hektare (ha).
“Artinya itu yang dijadikan tempat penyumbang beras di Kaltim dari Kecamatan Marangkayu,” tutup Ambo Dalle. (adv)
