spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Pipa Gas Melintasi Pemukiman Warga Samboja, Salehuddin: Pemprov Harus Cepat Cari Solusi

KUKAR – Pemasangan pipa gas di wilayah Samboja, Kabupaten Kutai Kartanegara, menuai protes warga. Jalur pipa yang melintasi pemukiman dianggap berbahaya dan berpotensi merusak lingkungan.

Anggota Komisi IV DPRD Kaltim Salehuddin mengatakan, warga Samboja sudah lama menyampaikan keluhan mereka terkait pemasangan pipa gas tersebut. Namun, hingga kini belum ada tindak lanjut yang memuaskan dari Pemerintah Provinsi Kaltim.

“Harusnya tidak melewati pemukiman warga. Itu melanggar aturan dan mengancam keselamatan,” jelas Salehuddin.

Politisi Golkar ini menambahkan, warga Samboja tidak menolak adanya program pemasangan pipa gas, yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Namun, mereka meminta agar pemasangan itu dilakukan dengan memperhatikan aspek lingkungan dan sosial.

“Warga tidak menolak pemasangan pipa gas itu. Yang mereka minta adalah agar pemasangan itu tidak merusak kondisi pemukiman mereka,” urainya.

Menurutnya, jangan sampai ada bentrokan atau aksi anarkis dari warga. Sebaiknya ada dialog yang konstruktif dan solutif. Jangan sampai ada kesan bahwa pemerintah tidak peduli pada rakyat.

“Pemerintah tidak boleh mengabaikan hak-hak warga yang terdampak oleh pemasangan pipa gas ini. Harus segera diselesaikan. Kalau tidak, menimbulkan konflik yang lebih besar antara warga dan pemerintah. harus segera ada solusi terbaik,” pungkasnya. (adv/dprdkaltim)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img