spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

7 Grup Tari Meriahkan Parade Tari Pedalaman di Kaltim Fest

Samarinda – Pada ajang Parade Tari Pedalaman di Kaltim Fest 2023 yang diadakan di Convention Hall Gor Kadrie Oening Samarinda, terdapat 7 grup tari yang berasal dari tujuh kabupaten dan kota di Kalimantan Timur (Kaltim). Kontestan tersebut adalah Kota Bontang, Kabupaten Berau, Kota Balikpapan, Kota Samarinda, Kabupaten Paser, Kabupaten PPU, dan Kabupaten Kutai Barat.

Acara ini merupakan wadah bagi seniman tari tradisional Kaltim untuk memperlihatkan keindahan dan keberagaman budaya daerah mereka. Ajang kesenian ini diadakan pada Senin (10/7/2023) malam di Samarinda.

Stage Manager Kaltim Fest 2023, Willy, mengatakan bahwa tujuan digelarnya ajang ini adalah untuk memperkenalkan budaya dan kesenian tari tradisional yang ada di Kaltim, terutama yang berada di pedalaman.

“Karena tentu kesenian ini merupakan budaya yang tidak bisa ditinggalkan, sehingga ajang ini untuk kita tahu apa saja seni tari yang ada di Kaltim,” ucap Willy saat dikonfirmasi awak media.

Kata Willy, pada ajang ini para kontestan menampilkan kesenian tari asal daerahnya yang telah dimodifikasi atau dikreasikan. Selanjutnya, dari kreasi tarian daerah pedalaman tersebut, juri akan memilih tarian daerah mana yang memiliki kreasi paling menarik dan sesuai dengan tema atau musik yang digunakan.

“Seni Tari Kreasi Pedalaman ini merupakan gabungan atau paduan dari tarian daerah asal yang kemudian dimodifikasi atau dikreasikan lagi,” ungkapnya.

“Untuk seni tari ini yang kami cari atau masuk dalam penilaian para juri yakni bagaimana cara mereka mengkreasikan tarian asal daerah mereka dan seberapa kreatif modifikasi tarian mereka tanpa mengurangi unsur tarian di daerahnya,” sambungnya.

Selain itu, Willy berharap dengan adanya ajang ini, maka kedepannya tari daerah Kaltim dapat lebih dikenal masyarakat luas. Mengingat di era digital seperti sekarang sudah banyak orang yang meninggalkan kesenian ini.

“Dengan adanya ajang ini di Kaltim Fest 2023, kita harap bisa mengenalkan kesenian tari daerah pedalaman ini kepada masyarakat luas. Karena ini mulai ditinggalkan, makanya ini harus kita kenalkan lagi,” pungkasnya.(Rm)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

BERITA POPULER