Balikpapan – Sedikitnya terdapat 7 lapak pedagang Pasar Pandan Sari yang terbuat dari kayu terbakar. Kejadian ini terjadi sekitar pukul 15.40 WITA pada Minggu (3/9/2023). Sebelum datangnya petugas, sejumlah remaja yang bermain bola di halaman pasar, sempat membantu memadamkan api dan mengeluarkan sejumlah barang dagangan, namun api tetap membesar karena banyaknya barang mudah terbakar.
Api juga sempat membakar pohon yang berada di lokasi. Kebakaran ini tidak membesar atau merembet ke area lain, karena petugas yang tiba mampu memadamkan api sekitar pukul 16.10 WITA atau api dipadamkan selama 30 menit.
“Jam 15.40 kita terima laporan terjadi kebakaran di pasar Pandan Sari. Api cukup besar di informasikan kami perintahkan semua unit bergerak karena disini cukup padat,” ujar Plt Kepala BPBD Balikpapan, Usman Ali.
Usman Ali pun menjelaskan bangunan yang terbakar adalah lapak-lapak milik pedagang pasar Pandan Sari yang berada di tepi jalan. Dan sedikitnya terdapat 7 lapak yang hangus terbakar, termasuk 1 pohon.
“Dugaan asal api  belum diketahui. Api pertama kali diketahui dari anak-anak yang sedang lomba permainan bola di halaman Pasar Pandansari,” jelasnya.
Sementara itu salah seorang pemilik lapak yang terbakar, Umar mengaku juga tidak mengetahui apa penyebab terjadinya kebakaran tersebut. Setahunya, saat itu api telah membakar lapak-lapak dan membesar.
“Awal mula kurang tahu, tapi anak-anak yang lomba pada bilang om ada asap itu di atas, di gerobak, lapak. Saya nggak sempat bantu padamkan karena memang api cepat besar,” ujarnya.
Para pemilik lapak menyayangkan tidak adanya apar dan respon warga yang kurang cepat untuk memadamkan api. Bahkan beberapa orang sempat mendobrak lapak yang ada untuk memutus api.
“Kami teriak air-air tapi nggak ada yang mau bantu. Kalau ada apar masih bisa terselamatkan,” tambah Umar.(Rm)