spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Dewan Saran Jalur Laut Bontang-Mamuju Harus Ada dan Direalisasikan

BONTANG – Jalur atau rute dari Kota Bontang menuju Kabupeten Mamuju di Provinsi Sulbar menjadi prioritas DPRD Bontang untuk segera direalisasikan. Pasalnya hal ini sudah menjadi waktu yang ditunggu oleh masyarakat Bontang apalagi yang berasal dari Sulbar.

Sebelumnya, nyaris harapan ini pupus karena Wali Kota Bontang pesimis rute laut Bontang ke Mamuju bisa diwujudkan. Hal itu diungkapkan Ketua Komisi III Amir Tosina.

Dikatakan Atos sapaan akrabnya, jawaban wali kota tersebut sudah tidak sesuai dengan apa yang diharapkannya berdasarkan komitmen-komitmen yang telah dibangun antara Pemkot Bontang dan bidang-bidang urusan terkait.

“Seharusnya wali kota bisa buka rute dulu. Masalah keberangkatan itu mengikuti momen saja. Pas momen ramai seperti Hari Raya Idulfitri baru kapal datang juga tidak apa-apa. Kalau pas sepi gak usah datang. Yang penting ada rute dulu,” bebernya menyarankan.

Dirinya menegaskan tetap akan memperjuangkan apa yang menjadi harapan warga Bontang asal Mamuju.

“Tidak sampai di sini usaha kami. Akan terus kami perjuangkan,” tegasnya.

Diberitakan sebelumnya Wali Kota Bontang Basri Rase menjawab pertanyaan Ketua Komisi III saat interupsi di dalam Rapat Paripurna Penyampaian Keputusan DPRD atas LKPJ Wali Kota Bontang Tahun Anggaran 2022 di Pendopo Rujab beberapa waktu lalu.

Dikatakan wali kota bahwa rute itu sebenarnya sudah ada. Warga Bontang yang ingin ke Mamuju bisa menggunakan KM Entebe Express.

Namun begitu, pemilik kapal ini enggan membuka kembali rute pelayaran tersebut, lantaran penumpangnya hanya sedikit. Sehingga pemilik kapal merasa rugi. Kapal itu sudah pernah masuk ke Bontang sekira 3-4 bulan lalu.

“Penumpangnya hanya berkisar 7, 8, atau 10 orang saja. Biayanya tak menutup biaya operasional,” bebernya menjawab pertanyaan tersebut.(Rm/Adv)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

BERITA POPULER