TANJUNG REDEB – Kampung Teluk Sumbang Kecamatan Biduk-biduk di Kabupaten Berau akan terhubung dengan wilayah Landas Kabupaten Kutai Timur (Kutim) atau dikenal dengan Jalan Sinondok-Landas. Nantinya jalan tersebut akan memangkas 7 kilometer dari ruas jalan yang ada saat ini.
Staff Teknis Bidang Pembangunan Jalan dan Jembatan DPUPR Berau, Dzulqarnain menjelaskan, hal itu sebagai upaya peningkatan konektivitas jalan di Berau, terlebih menghubungkan Berau dan Kutim.
Pembangunan Jalan Sinondok-Landas tersebut juga memperhitungkan kenyamanan pengguna jalan, yang mana mayoritas merupakan masyarakat Biduk-biduk yang mengantar ikan segar.
“Jadi jalan nanti dibuat dengan meminimalisir tikungan tajam dan kelokan curam. Sehingga berdampak kepada meningkatnya perekonomian di daerah sekitarnya,” ujarnya.
Pekerjaan akses Jalan Sinondok-Landas bersumber dari APBD Kaltim dan Bantuan Keuangan (Bankeu) Kaltim.
Lanjutnya, bahwa jalannya sepanjang 750 meter menyambung. Sebab, terdapat perbaikan dan timbunan sirtu ke arah simpang jalan lama.
“Jadi karena kita motong gunung, perbaikan geometri di dalam sisanya ada perubahan geometri jalan menghindari tikungan tajam dan kelokan curam, mudah-mudahan nantinya kalau sudah aspal tidak perlu belok,“ ujarnya.
Pihaknya sendiri dari DPUPR Berau terus melakukan pengusulan. Kini hanya menunggu pemerintah yang memastikan apakah akan masuk atau tidak dalam penganggaran. Saat ini sudah 7 kilometer jalan sudah terhubung pada tahun lalu dengan hanya membuka saja.
“Untuk tahun ini kita timbun diperbaikan juga, kalau kemarin itu kita buka saja hutan itu,” ujarnya.
Tahun ini sendiri, pihaknya akan memulai perbaikan dan penimbunan yang disesuaikan dengan tingkat kenyamanan pengguna jalan. Sehingga nantinya kenyamanan saat diaspal sesuai standar yang ada.
“Tahun ini anggaran kurang lebih Rp 55 miliar dan sudah dimulai dari tahun lalu upayanya,” pungkasnya.(Rm)
