TANJUNG REDEB – RSUD dr Abdul Rivai melaunching aksi perubahan Dokumen Digital Kepegawaian (Mentalwan) berbasis website dalam pengelolaan kepegawaian RSUD dr Abdul Rivai.
Inovasi baru itu diapresiasi oleh Anggota Komisi I DPRD Berau Ratna. Ia sangat berharap, perkembangan Berau seiring dengan pelayanan kesehatan yang diberikan kepada masyarakat harus seimbang.
Apalagi aplikasi khusus pegawai rumah sakit itu, tentunya membantu pendataan jadwal absen makin tertata serta disiplin dan kebutuhan dokumen makin terjaga. Sebelumnya, ia sering menerima informasi dari keluarga pasien karena pelayanan tenaga kesehatan kurang optimal.
“Inovasi itu sangat bagus. Karena saya sangat berharap perkembangan seiring pelayanan kesehatan yang diberikan,” ungkapnya Senin (6/11/2023).
“Kadang petugas kesehatan itu lambat melayani pasien. Nah dengan adanya alat ini tentunya hal-hal yang selama ini dikeluhkan masyarakat bakal berubah lebih baik,” sambungnya.
Pihaknya menilai inovasi tersebut sebagai bentuk upaya memajukan pelayanan kepada pasien maka tentu perlu ditunjang oleh peralatan dan teknologi makin terbaru. Bahkan menurutnya, makin mempermudah transparansi informasi.
“Dengan adanya alat itu tentunya harapan saya pegawai rumah sakit makin disiplin,” bebernya.
Ia mencontohkan, RSUD dr Abdul Rivai kini telah memiliki alat cuci darah yang menurutnya merupakan sebuah kemajuan. Pasalnya, sebelumnya pasien dari Berau harus selalu dirujuk ke luar daerah. Seperti, Kota Samarinda, Balikpapan, atau Tarakan.
“Sekarang sudah punya sendiri menurut saya sangat bagus kan bisa mengurangi beban pengeluaran mereka juga,” ucapnya. (Adv/Mnz)
Pewarta: Amnil Izza
Editor: Irfan
