spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Meski Penghapusan PTT Ditunda, Madri Tegaskan Tetap Tidak Setuju


TANJUNG REDEB – Meski penghapusan Pegawai Tidak Tetap (PTT) atau tenaga honorer bakal ditunda hingga 2024 mendatang, Ketua DPRD Berau, Madri Pani menegaskan, dirinya tidak setuju rencana penghapusan tersebut. Menurutnya, lebih baik PTT diperjuangkan untuk menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN).

Politikus Partai Nasdem tersebut, tetap satu perintah dengan Mantan Gubernur Kaltim Isran Noor. Yang mana dimasa akhir jabatannya beliau berpesan agar tenaga honorer jangan dihapuskan. Dipertahankan pun tentunya dengan solusi. Dengan diperjuangkan menjadi ASN, harapannya ke depan tidak ada lagi penerimaan PTT.

“Bagaimana mungkin PTT dihapuskan. Sementara, kebutuhan birokrasi pemerintah baik daerah maupun provinsi menggunakan tenaga PTT yang ada,” ucapnya.

Dirinya percaya PTT di setiap instansi bekerja secara optimal. Pun sangat membantu menjalankan roda pemerintahan.

Di samping itu perlu juga diperhatikan berapa jumlah kelulusan mahasiswa di suatu daerah agar tidak terjadi tingkat pengangguran yang tinggi. Terutama mereka yang berpendidikan minimal Strata 1 (S1).

“Saya sekali lagi hanya mengingatkan baik pemerintah pusat maupun provinsi untuk tidak menghapuskan tenaga honorer,” tegasnya.

“Bukankan anggaran ini dari rakyat untuk rakyat? Dari pada malah dikorupsi, kenapa tidak dimanfaatkan untuk membayar PTT yang ada?,” tanyanya.

Makanya, Madri berharap agar tenaga honorer tetap diperjuangkan. Baik dengan usulan penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) ataupun Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

“Perekrutan CPNS dan PPPK inikan jelas tujuannya untuk mengurangi jumlah PTT yang ada,” tandasnya. (Adv/Mnz)
Pewarta: Amnil Izza
Editor: Irfan

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

BERITA POPULER