spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Padat Karya Produktif di Maluhu, Upaya Distransnaker Kukar Tekan Inflasi Daerah

TENGGARONG – Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja (Distransnaker) Kutai Kartanegara (Kukar), menggelar kegiatan padat karya di Kelurahan Maluhu, Kecamatan Tenggarong, Kukar. Ini menjadi program dalam menekan angka inflasi di daerah. Seperti yang diamanatkan oleh pemerintah pusat, kepada seluruh daerah. Termasuk kepada Pemkab Kukar.

Sebanyak dua jenis padat karya yang digelar oleh Distransnaker Kukar di RT 17 dan RT 18 Kelurahan Maluhi. Yakni padat karya yang bersifat produktif dengan membangun kandang kambing dan pemberian 20 bibit ternak kambing. Juga padat karya infrastruktur, berupa normalisasi drainase atau parit di wilayah RT 17 dan RT 18.

Dijelaskan Kabid Pemberdayaan Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja Distransnaker Kukar, Syarifah Rositah, tiap jenis padat karya ini akan dikerjakan masing-masing 1 kelompok yang berisi 22 orang anggota. Dikerjakan selama 10 hari, dengan sistem bahan infrastruktur dan alat pengerjaan yang disiapkan langsung oleh Distransnaker Kukar.

“Semua pekerjaan akan dibayar Rp 150 ribu per orang, bahan disiapkan Disnakertrans Kukar, kemudian bibit ternak kambing juga,” ujar Rositah, Jumat (27/10/2023).

Padat karya normalisasi parit dan pembuatan kandang kambing di Kelurahan Maluhu.

Padat karya normalisasi parit dan pembuatan kandang kambing di RT 17 dan RT 18 Kelurahan Maluhu. (Rafi’i/Media Kaltim)

Dilanjutkan Rositah, dengan adanya kegiatan ini tentunya akan mengurangi jumlah pengangguran. Padat karya produktif pembuatan kandang dan pemberian bibit ternak kambing misalnya, kelompok ternak yang menjadi sasaran ini akan melakukan pembudidayaan ternak kambing. Sehingga warga yang memang kebanyakan sebagai petani ini, bisa mengisi waktu musim tanam selanjutnya dengan mengurus ternak kambing.

“Kemudian kurangi angka kemiskinan, seperti normalisasi parit yang tadinya ibu-ibu tidak bekerja, jadi bekerja harian disini dan pembayaran via rekening masing-masing pekerja,” tutup Rositah. (adv)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

BERITA POPULER