TANJUNG REDEB – Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) masih menjadi kebutuhan bagi sekolah-sekolah yang ada di Bumi Batiwakkal. Pasalnya, setiap tahunnya jumlah murid baru pada tahun ajaran baru semakin bertambah.
Menurut, Wakil Ketua I DPRD Berau, Syarifatul Syadiah, permasalahan RKB itu sudah disidangkan dalam pembahasan anggaran. Adapun sebanyak Rp 20 miliar dari total APBD Berau 2024 rencananya dialokasikan untuk menuntaskan kebutuhan RKB.
Legislatif sendiri diungkapkan Syarifatul sangat mendukung agar seluruh permasalahan terkait penambahan RKB tersebut dapat dituntaskan tahun depan.
Berdasarkan kajian Komisi I DPRD Berau, dana sebanyak Rp 20 miliar itu cukup untuk penambahan RKB yang dibutuhkan.
“Jumlah itu juga tidak sebanding dengan total APBD murni yang mencapai Rp 4,7 triliun itu,” ucapnya.
Selama 2023 ini, keluhan terkait fasilitas dan sarana prasarana bidang pendidikan masih terdengar. Dirinya tidak ingin ada lagi pembagian kelas hingga tiga kali.
Tak hanya dibahas dalam sidang anggaran, pembahasan pembangunan RKB itu juga telah dibahas bersama eksekutif. Karena itu, APBD 2024 yang besar itu diharapkan benar-benar dapat dimaksimalkan.
“Kami sudah memberikan masukan seperti itu kepada pemerintah daerah. Ya mudah-mudahan usulan kami itu didengarnya. Supaya jangan sampai APBD besar tidak berdampak pada kualitas pendidikan,” pintanya. (Adv/Mnz)
Pewarta: Amnil Izza
Editor: Irfan
