TENGGARONG – Nasib tragis menimpa seorang pemilik kapal bernama Jumain, warga RT 19 Desa Tani Baru, Kecamatan Anggana, Kutai Kartanegara (Kukar). Ia pun menjadi korban keganasan akibat terkaman buaya, pada Kamis (6/7/2023), tepatnya sekitar pukul 13.00 Wita. Diketahui, korban sedang asyik membersihkan perahu miliknya. Namun dirinya tidak menyadari jika sedang diintai oleh predator reptil ganas itu.
Istrinya menjadi saksi pertama bahwa suaminya terkena terkaman buaya. Sontak, ia mendengar korban berteriak, dan melihat korban sudah digigit. Hingga dibawa oleh hewan buas tersebut hingga ke dasar sungai. Ia pun panik dan meminta tolong kepada warga sekitar.
“Warga bersama BPBD Anggana melakukan pencarian dengan cara menggunakan kapal menyusuri sungai di sekitar area TKP,” ungkap Kapolsek Anggana, AKP Pujito, Jumat (7/7/2023).
Pencarian pun terus dilakukan oleh keluarga dan warga sekitar, hasilnya pada pukul 23.00 Wita, warga menemukan buaya yang diduga menerkam korban. Setelah berhasil melumpuhkan buaya, warga pun langsung membelah perut buaya dan menemukan 3 buah sandal jepit. Diduga di antaranya milik korban.
Selanjutnya, warga pun kembali melakukan pencarian. Hingga akhirnya menemukan jasad korban, tidak jauh dari lokasi penemuan biaya yang berhasil dilumpuhkan sebelumnya. Sekitar pukul 10.30 Wita. Jasadnya pun ditemukan dalam kondisi tegak di dalam air. Saat dicek, terdapat luka gigitan di sekitar tubuh korban.
Pasca ditemukan, jasad korban pun langsung dievakuasi dan diserahkan ke rumah duka. Yang terletak di Desa Terusan Kecamatan Marangkayu, dengan menggunakan speed boat. Keluarga korban menerima bahwa hal tersebut merupakan musibah dan tidak menuntut kepada siapapun.(Rm)
